Berikut pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai Yayasan Hatta
Sejak tahun 2021, Yayasan Hatta dipimpin langsung tiga putri Bung Hatta. Yaitu Meutia Farida Hatta sebagai Ketua Dewan Pembina, Gemala Rabi’ah Hatta sebagai Ketua Dewan Pengawas, dan Halida Nuriah Hatta sebagai Ketua Dewan Pengurus. Hal tersebut Berdasarkan Pemuktakhiran Akta Notaris no 3/18 Agustus 2021 dan SK Menhukham RI no. AHU-0020276.AH.01.04 Tahun 2021 tentang Yayasan Mohammad Hatta Pahlawan Nasional (disingkat MHPN atau Yayasan Hatta).
Yayasan Hatta tetap berupaya melaksanakan kegiatan-kegiatan bantuan sosial yang membantu keadilan sosial di indonesia dan menjaga hasil kerja yang dikembangkan oleh Bung Hatta, kegiatan-kegiatan tersebut seperti pendampingan koperasi tani di Wonosobo, pemberian bantuan APD kepada tenaga Kesehatan, memulai proses digitalisasi koleksi buku Bung Hatta melalui wadah Mohammad Hatta Center, serta berhubungan erat dengan hatta corner di universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan perpustakaan proklamator Bung Hatta di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Anda dapat mendaftar menjadi relawan dengan mengunjungi situs web kami dan menghubungi kontak kami. Kami selalu mencari individu yang ingin berpartisipasi aktif dalam program sosial kami dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Yayasan Hatta bukan pengelola Bung Hatta Anti Corruption Award dan Universitas Bung Hatta. Akan tetapi, Yayasan Hatta membangun kemitraan dengan dua institusi tersebut. Selain dua institusi tersebut, tidak ada pengelolaan atau kemitraan dengan yayasan lain dengan “HATTA” sebagai nama.
Yayasan Hatta terbuka jika untuk bekerjasama dalam bentuk program, kegiatan hingga penelitian dan pemberdayaan masyarakat